Peringati Maulid Nabi Muhammad ﷺ Pesantren Ibnu Syam Undang Rektor Univ. Syeikh Ahmad Kaftaru Damascus
PESANTREN IBNU SYAM – Salah satu bentuk kecintaan umat islam terhadap Nabi Muhammad ﷺ yaitu dengan memperingati kelahirannya beliau atau disebut Maulid Nabi Muhammad ﷺ.
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad ﷺ tahun 1446 H ini Pesantren Ibnu Syam menggelar kajian kitab karangan Guru Mulia Syeikh al-Habib Prof. Dr. Mhd. Shareef al-Sawaf, yang berjudul Ahaditsu ‘Anil Fitan (Hadits-Hadits Fitnah), dan Mauidzoh Hasanah dari Syeikh al-Habib Prof. Dr. Mhd. Shareef al-Sawaf, beliau seorang Rektor Universitas Syeikh Ahmad Kaftaru, Damaskus, sekaligus gurunya Pimpinan Pesantren Ibnu Syam yaitu Dr. KH. Ahmad Slamet Ibnu Syam, Lc., M.A. sewaktu belajar di Negeri Syam.
Rangkaian Kegiatan
Acara Maulid ini dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 13 September 2024 M di Pesantren Ibnu Syam 2, tepatnya di Link Kubang Lampit, Kel. Tegal Bunder, Kec. Purwakarta, Kota Cilegon, Banten.
Acara ini juga dibuka untuk umum, offline dan online live via YouTube di channel IBNUSYAM TV, agar jangkauannya luas, dapat diakses oleh semua orang.
Pada pukul 16.45-18.00 WIB di Aula Pesantren Ibnu Syam Putra, Syeikh al-Habib Prof. Dr. Mhd. Shareef al-Sawaf mengkaji kitabnya yang berjudul Ahaditsu ‘Anil Fitan yang diterjemahkan oleh Pimpinan Pesantren Ibnu Syam yaitu Dr. KH Ahmad Slamet Ibnu Syam, Lc., M.A. yang dihadiri oleh seluruh Asatidz-Asatidzah dan para santri Pesantren Ibnu Syam.
Acara Puncak Maulid
Pada acara ini Pesantren Ibnu Syam mengundang beberapa tokoh penting di antaranya: Walikota Cilegon yaitu Pak H. Helldy Agustian, S.E., S.H., M.H., Camat Purwakarta, Lurah Kotabumi, Lurah Tegal Bunder, Para Muwaqif, Tokoh Masyarakat Setempat, Walisantri, dan Masyarakat Tegal Bunder dan Kotabumi, serta alumni Pesantren Ibnu Syam.
Pada acara puncak Maulid Nabi Muhammad ﷺ mulai pukul 20.00 WIB yang diawali dengan hadroh dari Pesantren Ibnu Syam, kemudian pembacaan Maulid dan Mahalul Qiyam yang diikuti oleh seluruh jamaah yang hadir, begitupun Pimpinan Pesantren Ibnu Syam pun hadir yaitu Ustadzah Nabilah Abdul Rahim Bayan, Lc., M.Ag.
Sambutan-Sambutan
Sambutan pertama dari Dr. KH Ahmad Slamet Ibnu Syam. Beliau menyampaikan motivasi yang sangat berkesan buat seluruh jamaah. Berikut motivasinya:
“Imam Asyu-Syuyuti dalam kitab Tafsir ad-Dur al-Mantsur fi Tafsir al-Ma’tsur menafsirkan kata rahmat di dalam surat Yunus ayat 58 ini adalah hadirnya dan lahirnya Nabi Muhammad ﷺ. Maka jika kita sepakat dengan penafsiran Imam Asyu-Syuyuti, kita diperintahkan oleh Allah ﷻ untuk senang, untuk bangga dengan lahirnya Rasulullah ﷺ sebagai rahmat. Kehadiran kita di sini tidak lain sebagai implementasi dari firman Allah ﷻ untuk senang dengan hadirnya Rasulullah ﷺ. Untuk memperbanyak membaca sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad ﷺ. Untuk lebih mengenal lebih dalam lagi tentang bagaimana kita mensuri tauladan Baginda Nabi Muhammad ﷺ, sehingga nanti mudah-mudahan kita mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat, mendapatkan syafaat dari Baginda Rasulullah ﷺ,” motivasi Dr. KH Ahmad Slamet Ibnu Syam, Lc., M.A.
Sambutan kedua dari Bapak Walikota Cilegon yaitu Pak H. Helldy Agustian, S.E., S.H., M.H. berikut motivasi dari beliau:
“Saya pernah mendengar hadits dari
Ibnu Umar رضي الله عنه berkata, Rasulullah ﷺ pada saat duduk dengan sahabat Rasul, datang kaum anshar dan bertanya, ‘ya Rasulullah ﷺ, siapa umatmu yang paling utama di muka bumi ini?’ Rasulullah ﷺ menjawab: ‘umatku yang paling utama di muka bumi ini adalah umatku yang paling baik akhlaknya.’ Kemudian yang kedua bertanya lagi, ‘ya Rasulullah ﷺ siapa umatmu yang paling cerdas di muka bumi ini?’ Rasulullah ﷺ menjawab, ‘umatku yang paling cerdas di muka bumi ini adalah umatku yang paling cerdas di muka bumi ini adalah umatku yang selalu ingat akan kematian dan mempersiapkan sebaik-baiknya kehidupan setelah kematian’,” motivasi Pak Walikota.
Mauidzoh Hasanah dari Syeikh al-Habib Prof. Dr. Mhd. Shareef al-Sawaf
Selanjutnya acara Kajian Akbar yang diisi dengan
mauidzoh hasanah (nasihat atau pelajaran yang baik) dari Syeikh al-Habib Prof. Dr. Mhd. Shareef al-Sawaf. Berikut nasihatnya:
“”Negara ini adalah negara yang besar, besar karena mereka memuliakan Nabi Muhammad ﷺ, besar karena memiliki akhlak sopan santun yang sangat luhur, besar karena ada beberapa politisi yang berkenan hadir di acara Maulid Nabi Muhammad ﷺ, dan negara ini besar insya Allah dengan adanya mereka para penerus negara yang membuat negara ini penuh dengan kebaikan,” nasihat Syeikh al-Habib Prof. Dr. Mhd. Shareef al-Sawaf.
Penerjemah dari perkataan Syeikh al-Habib Prof. Dr. Mhd. Shareef al-Sawaf adalah Ustadz Ahmad Rojih Lc., M.Pd. yaitu seorang Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penandatanganan MOU
Penandatanganan memorandum of understanding (MOU) atau yang disebut dengan nota kesepakatan yang dilakukan oleh Pesantren Ibnu Syam dengan Universitas Syekh Ahmad Kaftaru, Damaskus, dalam 3 hal yaitu:
MOU tersebut ditandatangani oleh Dr. KH. Ahmad Slamet Ibnu Syam, Lc., MA selaku Pimpinan Pesantren Ibnu Syam, Syeikh al-Habib Prof. Dr. Mhd. Shareef al-Sawaf selaku Rektor Universitas Syeikh Ahmad Kaftaru, dan Walikota Cilegon Pak H. Helldy Agustian.
Kesan Terbaik
Di akhir terdapat kesan terbaik dari Syeikh al-Habib Prof. Dr. Mhd. Shareef al-Sawaf, ia memberikan kesannya sebagai berikut:
“Saya sungguh bersaksi, saya sudah keliling dunia, saya tidak melihat negara yang lebih indah daripada Indonesia. Saya tidak melihat ada pesantren yang lebih indah daripada pesantren yang ada di Indonesia, dan saya sangat bangga bahwa di sini ada ma’had yang bernama Ma’had Ibnu Syam, kesan bangga dari Syeikh al-Habib Prof. Dr. Mhd. Shareef al-Sawaf.
Penutup
Demikian rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ 1446 H dan berbagai maidzoh hasanah dari Syeikh, juga Pimpinan Pesantren Ibnu Syam dan Walikota Cilegon. Semoga bermanfaat, aamiin.
Wallohu A’lam
Oleh Tim Multimedia Pesantren Ibnu Syam
Leave a Comment