Tuesday, 08 Oct 2024
  • Disinilah lahirnya para penghafal al-Qur'an yang fasih & rasikh
  • Disinilah lahirnya para penghafal al-Qur'an yang fasih & rasikh

Silaturahim dan Pemilihan Ketua Forum Walisantri Pesantren Ibnu Syam 2024-2026

dokumentasi_acara_forwas

PESANTREN IBNU SYAM – Pada hari Ahad, tanggal 15 September 2024, pukul 08.00-11.30 WIB Pesantren Ibnu Syam menggelar kegiatan Silaturahim dan Pemilihan Pengurus Baru Forum Walisantri (FORWAS) untuk periode tahun 2024-2026. Acara ini dilaksanakan di aula Pesantren Ibnu Syam Putra, tepatnya di Link Kubang Lampit, Kel. Tegal Bunder, Kec. Purwakarta, Kota Cilegon, Banten.

Kegiatan ini dilakukan untuk menjalin dan memperkuat kekeluargaan antara semua Keluarga Pesantren Ibnu Syam dengan Para Walisantri. Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Pesantren Ibnu Syam yaitu Dr. KH. Ahmad Slamet Ibnu Syam, Lc., M.A. dalam kesempatan ini beliau memberikan sambutan dengan penuh motivasi untuk semuanya, sebagaimana berikut ini:

Sambutan Pimpinan Pesantren Ibnu Syam

Dr. KH. Ahmad Slamet dalam sambutannya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pengurus FORWAS periode tahun 2021-2024 yang dipimpin oleh Bu Nuraini karena telah memberikan support dan dukungan untuk kemajuan Pesantren Ibnu Syam.

Selanjutnya juga Dr. KH. Ahmad Slamet mendoakan kepada seluruh Walisantri, beliau mengatakan, “semoga ini menjadi bekal untuk kemudian di masa yang akan datang kita bisa mencapai kesuksesan harapan menjadikan anak-anak kita semuanya menjadi ahli Qur’an,” doa Dr. KH. Ahmad Slamet.

Berikut isi motivasi dan nasihat dari Dr. KH. Ahmad Slamet di antaranya:

Bapak ibu yang dirahmati oleh Allah ﷻ jangan lupa adanya kita di sini kita niatkan untuk ibadah, kita niatkan sebagai amal jariyah, kita niatkan sebagai orang yang kemudian mempunyai peran di dalam melahirkan para ahli Qur’an, sehingga hadirnya kita di sini selama kita hadir di sini dicatat sebagai amal ibadah yang akan mempererat timbangan amal kebaikan kita nanti di hari kiamat.

Betul, bahwa kita hadir di sini tidak lain dan tidak bukan untuk sama-sama bahu membahu bekerjasama untuk mensukseskan tujuan dan cita-cita kita untuk menjadikan anak-anak kita semuanya menjadi ahli Qur’an dan semua yang mempunyai kontribusi itu tidak akan sia-sia, insya Allah akan melihat bagaimana amal yang dilakukannya, untuk itu semuanya menjadi kebaikan untuk di dunia dan akhirat.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah ﷺ dalam hadits berikut:

مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ

Artinya: “Barang siapa yang memulai mengerjakan perbuatan baik dalam Islam (sehingga menjadi kebiasaan ummat), maka dia akan memperoleh pahalanya dan pahala orang yang mencontoh perbuatan itu, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barang siapa yang memulai kebiasaan buruk (sehingga menjadi kebiasaan ummat), maka dia akan mendapatkan dosanya, dan dosa orang yang mengikutinya dengan tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun,” (HR Muslim).

Selama ini kita berpikir bahwa ahl

ul Qur’an itu akan mendapatkan kemuliaan hanya di akhirat saja, terus di dunianya melarat atau miskin, ini adalah pemahaman yang salah, yang selama ini dipahami oleh sebagian umat Islam. Padahal penjelasan Allah ﷻ dalam Al-Qur’an surat Thaha ayat 1-2:

طٰهٰ​ ۚ‏  مَاۤ اَنۡزَلۡـنَا عَلَيۡكَ الۡـقُرۡاٰنَ لِتَشۡقٰٓى ۙ‏

Artinya: “Thaha, Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah.”

Makna dari ayat tersebut, Dr. KH. Ahmad Slamet menjelaskan bahwa Allah ﷻ tidak menurunkan Al-Qur’an agar kalian susah, melarat, atau galau, namun Allah ﷻ turunkan Al-Qur’an agar kalian senang dan makmur hidupnya.

Anak-anak yang sudah dibekali Al-Qur’an harusnya mereka lebih hebat dan unggul dari pada semuanya, punya jiwa the winner, karena setiap satu huruf yang dibacanya mendatangkan sepuluh kebaikan. Kebaikan apapun bisa diraih dengan Al-Qur’an. Al-Qur’an sebagai pegangan kita untuk mencapai kebahagiaan, jika kita tingkatkan lagi hubungan kita dengan Al-Qur’an, maka hidup kita akan merasa damai, tentram, dan tidak galau.

Membaca Al-Qur’an harus dengan penuh iman atau keyakinan, karena satu hurufnya mendatangkan kekuatan, kehebatan, kejayaan, kemakmuran, maka anak-anak kita akan mudah untuk meraih tujuannya. Kita ini umat Islam, punya pedoman Al-Qur’an, seharusnya lebih hebat dari sa

habat Rasulullah ﷺ, para pendahulu kita bisa menguasai dunia karena mereka itu meyakini bahwa Al-Qur’an sebagai buku pegangan umat Islam untuk mencapai kebahagiaan.

Maka kalau masih ada umat Islam yang galau, susah hidupnya, yang perlu dicek adalah bagaimana hubungan dia dengan Al-Qur’an. Rasulullah ﷺ mengutip dari Al-Qur’an surat Al-Mu’minun ayat 60 yaitu:

ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Artinya: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.”

Berdoalah kepada Allah ﷻ dengan kondisi kalian yakin pasti akan diijabah. Maka sekali lagi siapapun kita yang hadir di sini insya Allah diniatkan untuk berkontribusi, uang yang ibu bapak tunaikan tiap bulan untuk pesantren niatnya jangan bayar untuk SPP, tapi niatnya sedekah untuk mencetak para penghafal Al-Qur’an.

Allah ﷻ berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 261 yaitu:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ۝٢٦١

Artinya: “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.”

voting_pemilihan_ketua_forwas_baru

BACA JUGA: Kedatangan Santri Baru Tahun Ajaran 2024/2025

Pemilihan Ketua FORWAS

Pemilihan Ketua FORWAS dilakukan dengan cara voting terbuka yang dipilih langsung oleh seluruh Walisantri Pesantren Ibnu Syam. Terdapat empat kandidat di antaranya Bapak Ridwan, Bapak Satiman, Bu Elinda, dan Bu Wulan. Hasil dari voting ini menunjukkan bahwa jumlah pemilih kandidat Bapak Ridwan paling banyak di antara kandidat lainnya.

sambutan_dari_bu_nuraini_ketua_forwas_lama

Sambutan Ketua FORWAS Lama

Bu Nuraini mengatakan, “kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus Pesantren Ibnu Syam, khususnya kepada Kyai dan kepada ustadz-ustadzah karena sudah memberikan kesempatan, kepercayaan kepada kami untuk mengurus kegiatan-kegiatan yang ada di forum Walisantri. Saya pribadi beserta pengurus forum Walisantri mohon maaf apabila dalam kepengurusan kami selama tiga tahun masih banyak kesalahan dan kekurangan. Semoga menjadi pelajaran dan koreksian bagi pengurus forum Walisantri selanjutnya. Saya juga mengucapkan selamat kepada ketua forum Walisantri yang baru, semoga bisa menjalankan amanahnya dengan lebih baik.”

sambutan_dari_pak_ridwan_ketua_forwas_barupenyerahan_jabatan_ketua_forwas_lama_kepada_forwas_baru

Sambutan Ketua FORWAS Baru

Pak Ridwan menyampaikan, “saya mohon untuk semua yang hadir disini meminta kerjasamanya karena kedepannya kita akan ada kegiatan atau musyawarah yang akan membantu kelancaran pondok pesantren Ibnu syam, jadi insya Allah kita datang untuk menginterpretasi dengan memberikan solusi-solusi tersebut untuk pesantren Ibnu Syam. Kedua saya sampaikan, apabila kita melangkah sendiri itu ibarat embun yang mudah jatuh dan apabila kita melangkah bersama-sama akan seperti lautan. Jadi, apapun akan bisa kita selesaikan ketika kita melangkah bersama-sama. Akan ada skala prioritas untuk Pesantren Ibnu Syam karena pesantren ini sudah berdiri enam tahun ibarat kita mempunyai anak yang masih kecil, oleh karenanya mari enam tahun yang sudah berjalan ini, kita support bareng saling bersama agar anak kecil yang baru ini bisa berjalan lancar dan bisa melesit pesat sesuai dengan perkembangan zaman.”

Demikian rangkaian kegiatan Silaturahim dan Pemilihan Pengurus Baru FORWAS Pesantren Ibnu Syam serta motivasi dari Dr. KH. Ahmad Slamet. Semoga bermanfaat, aamiin.

Wallohu A’lam
Oleh Tim Multimedia Pesantren Ibnu Syam

This article have

0 Comment

Leave a Comment