Friday, 11 Jul 2025
  • Disinilah lahirnya para penghafal al-Qur'an yang fasih & rasikh
  • Disinilah lahirnya para penghafal al-Qur'an yang fasih & rasikh

Cara yang Berbeda akan Melahirkan Hasil yang Berbeda pula

Cara yang Berbeda akan Melahirkan Hasil yang Berbeda pula

PESANTREN IBNU SYAMPada hari Sabtu malam Ahad, tanggal 14 Juni 2025, saat pelepasan santri kelas XII dan program Shorhul Qurro’, Pimpinan Pesantren Ibnu Syam Dr. KH. Ahmad Slamet Ibnu Syam, Lc., M.A memberikan pesan dan nasihat kepada santri-santri yang telah lulus. Sebagaimana berikut ini:

Manusia itu akan dikenang dengan karyanya. Jika kalian ingin amal kalian terus mengalir meski sudah wafat, maka setiap dari kalian harus punya karya atau legasi (warisan) yang baik, apapun  bentuknya. Misalnya dari kalian ada yang membangun pondok pesantren, ada yang mimpin jamaah taklim ibu-ibu, jadi penulis, pendakwah, atau dokter.

Apapun profesinya, lakukan dengan itqon dan ihsan. Di manapun kalian hadir jadilah yang terbaik, dan bermanfaat untuk banyak orang. Ketika kalian tidak hadir, orang merasa sedih dan kehilangan akan jasa-jasa yang kalian telah berikan. Jangan sampai terjadi sebaliknya.

Cara Mencapai Tujuan dengan Mudah

Saya ingin masing-masing dari kalian sudah merencanakan buat berkhidmat untuk agama Islam, umat, orang tua, dan masyarakat. Di antara caranya yaitu berpikir membuat goal (sasaran yang ingin dicapai), plan (rencana), dan evaluasi. Berikut detailnya:

1. Tentukan Goal (Tujuan)

Cara membuat goal harus smart, yaitu: specific (khusus), measurable (dapat diukur), attainable (dapat dijangkau), relevan (harus sesuai dengan misi lembaga), dan timely (harus terikat waktu). Alasan kenapa harus pakai tenggat waktu, agar saat mencapai tujuannya dilakukan dengan sungguh sungguh.

2. Buat Plan

Jika sudah dibuat goalnya, kemudian menyusun rencananya untuk mencapai goal tersebut. Kita diberikan otak kanan dan kiri oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Tugas kita menggunakan otak kanan agar berpikir lebih kreatif, dan otak kiri agar berpikir secara sistematis. Keduanya dapat digunakan saat menyusun rencana tersebut.

|| BACA JUGA : ‘Jadilah Agen Perubahan’, Inilah Motivasi dari Pimpinan saat HUT ke 79 RI

3. Evaluasi

Setelah prosesnya berjalan, lakukan evaluasi setiap bulan. Jika belum sesuai target, cari letak permasalahannya di mana, kemudian cari juga solusinya. Barangkali dari rencana atau prosesnya ada yang salah.

Ibarat jual gado-gado. Para pedagang gado-gado berbeda harga jualnya, ada yang jual harga Rp5000,00, ada juga yang jual harga Rp100.000,00. Padahal bahannya sama saja, dan jadinya pun sama, yaitu jadi gado-gado. Tapi, yang membedakan kualitas keduanya adalah dari prosesnya.

Sama halnya dengan kalian, sama-sama alumni Pesantren Ibnu Syam, belajarnya sama 6 tahun, tapi yang membedakan adalah proses kalian saat belajar di Ibnu Syam, apakah serius atau tidak. Sehingga nanti kelihatan hasilnya setelah 5-10 tahun lulus dari pesantren.

Lakukan apapun yang kalian capai itu dengan itqon dan ihsan, (penuh kecintaan serta keridhoan), maka insya Allah output nya akan beda dengan orang yang leha-leha. Cara yang berbeda akan melahirkan hasil yang berbeda pula.

Pesan dari Pimpinan untuk Para Alumni

1. Permohonan Maaf

Jaga diri kalian, karena kalian adalah Ahlul Qur’an. Apa yang kalian lakukan akan berpengaruh terhadap kehormatan Alquran. Jangan sampai ada ucapan dari masyarakat seperti ini: “penghafal quran ko pacaran, penghafal quran ko ucapannya gak dijaga.”

Titip salam kepada orang tua kalian. Sampaikan permohonan maaf dari kami, karena belum bisa memberikan pendidikan yang terbaik. Maafkan guru-guru kalian, yang dulu pernah memberikan sanksi atau menyuruh kalian.

2. Silaturahim dengan Teman dan Guru

Jangan pernah meremehkan teman. Jaga silaturahim antar teman. Suatu saat akan membutuhkan, yaitu untuk bersinergi dan dakwah Alquran. Jaga kekompakan, silaturahim, dan jaga nama baik almamater Pesantren Ibnu Syam. Sudah jadi apapun kalian, terus silaturahim ke pesantren, bahkan kalau bisa megabdikan diri di pesantren.

Perkembangan Pesantren Ibnu Syam

Alhamdulillah tahun ajaran baru 2025-2026 ada coach lulusan S3 dari Inggris, yang akan melatih Sumber Daya Manusia (SDM) dan para santri Pesantren Ibnu Syam. Untuk bahasa Arab alhamdulillah sudah ada dari Syekh Abdullah Al-Najjar sejak tahun lalu. Sesuai 7 karakter Insan Ibnu Syam yaitu salah satunya berwawasan global. Jadi program ini wasilah agar insan Ibnu Syam dapat menguasai bahasa Arab dan Inggris.

Motivasi

Semoga kita bisa berkumpul di surga firdaus bersama orang-orang yang kita cintai. Mari kita saling memaafkan, dan tetap semangat dalam mencapai cita-cita. Jadilah the winner (pemenang), lakukan apapun yang terbaik, jangan jadi the loser (pecundang).

Seseorang yang ingin sukses harus bisa hancurkan mental block (pemikiran yang negatif). Karena selama di dunia tidak ada yang mustahil. Semuanya mungkin terjadi, tidak ada yang tidak mungkin.

Wallohu A’lam

Oleh Dewi Anggraeni / Tim Media Pesantren Ibnu Syam
Editor Muhammad Isra Rafid, S.H

This article have

0 Comment

Leave a Comment